Hormon hormon utama dalam sistem endokrin

Hormon merangsang pertumbuhan badan manusia dengan fungsi kerjasama dari semua organ tubuh. Hormon juga turut berperan dalam mengatur proses metabolisme.

Beberapa hormon utama dalam sistem endokrin adalah sebagai berikut;

1. HGH adalah hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar pituitari manusia mulai dari masa kanak kanak sampai seumur hidup. Pengeluaran HGH mencapai puncaknya selama masa puber dan kemudian berkurang 14% setiap 10 tahun.

Beberapa fungsi dari hormon ini adalah
- penting untuk pertumbuhan, khususnya selama masa kanak-kanak.
-membantu dalam pertumbuhan tulang sampai usia 25 tahun.
- memelihara kesehatan serta jaringan tubuh.
- peremajaan kembali, jaringan kulit yang lebih tebal, tulang dan otot yang lebih kuat.
- peningkatan libido dan daya tahan tubuh terhadap penyakit.

2. MELATONIN, dikeluarkan oleh kelenjar pineal. Zat ini berfungsi seperti obat tidur. Pengeluaran melatonin di kalangan lanjut usia yang sulit tidur sangat kurang dibandingkan remaja.

Beberapa fungsi melatonin adalah sebagaii berikut;
- tidur dengan lebih baik di malam hari
- mengatasi masalah masalah misalnya rasa lelah dan kehilangan arah.
- bertindak sebagai zat deoxidasi untuk menghilangkan zat zat radikal bebas, mencegah perusakan sel oleh radikal bebas serta efek samping metabolisme.

3. Hormon kelenjar gondok, dikeluarkan oleh kelenjar gondok yang terletak di bagian depan leher. Kekurangan hormon ini menyebabkan cacat mental, kelebihan berat badan, kulit dan rambut kusam, bahkan penyakit jantung.

Fungsi dari hormon kelenjar gondok ini adalah sebagai berikut;
- pertumbuhan dan fungsi otak yang normal selama masa bayi.
- pertumbuhan organ dan jaringan tubuh selama masa anak anak.
- pemeliharaan metabolisme sel, jaringan dan organ tubuh.

4. Insulin, dikeluarkan oleh sel sel istimewa pada pankreas. Sel sel ini di sebut islets of langerhans. Insulin adalah hormon penting dalam mengatur metabolisme glukosa. Pengeluaran insulin dikendalikan oleh kadar glukosa dalam darah. Kekurangan insulin akan menyebabkan kadar gula tinggi dalam darah sehingga keseimbangan glukosa terganggu. Hal ini dapat menyebabkan penyakit kencing manis (diabetes).

Fungsi insulin sebagai berikut;
- memungkinkan sel sel menyerap glukosa yang dihasilkan sehabis makan.
- mengatur kadar glukosa dalam darah dan mencegah penyakit kencing manis.
- memungkinkan sel sel menghemat tenaga dalam bentuk gula hati.
- menyimpan glukosa yang lebih dalam dalam hati dalam bentuk lemak.

5. DHEA, dikeluarkan oleh kelenjar anak ginjal (anak ginjal), juga merupakan hormon steroid terkuat yang dihasilkan oleh tubuh manusia. Hormon ini digunakan untuk menghasilkan hormon seksual, termasuk hormon estrogen dan hormon testosteron.

Beberapa fungsi hormon DHEA lainnya seperti:
- meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit, mencegah infeksi dan bakteri.
- memelihara fungsi hati dan organ lainnya.
- memelihara stabilitas dan keseimbangan tekanan darah dan kadar hormon lainnya misalnya hormon seksual
- mencegah penyakit kencing manis
- mencegah kanker.

6. Estrogen, adalah hormon perempuan paling penting. Estrogen dihasilkan oleh indung telur pada wanita. Bahkan pada laki laki, estrogen juga dapat dihasilkan oleh buah zakar namun dengan kadar yang sedikit. Adapun fungsi estrogen adalah:

- memelihara fungsi otak sampai usia tua
- mencegah masalah menopause termasuk kemerahan pada muka disertai rasa panas dan perubahan perasaan yang terjadi antara umur 45 -50 tahun.
- menjamin pertumbuhan yang sehat pada jaringan tubuh, memelihara keelastisitasan dan kelembapan vagina, perineum, arteri dan kulit.

7. Hormon corpus liteum adalah hormon paling penting pada wanita. Hormon ini menyiapkan rahim dan kehamilan.
Selama siklus menstruasi hormon ini memungkinkan pertumbuhan jaringan rahim hingga menjadi lebih tebal.

Selama kehamilan, hormon ini merangsang pertumbuhan rahim, jaringan payudara dan mencegah kanker rahim sesuda menopause.

8. Hormon testosteron adalah hormon paling penting pada pria. Hormon ini berkurang 1% tiap tahun bagi pria dewasa antara usia 40-47. Selama hormon ini semakin berkurang, pria akan mengalami hal yang sama seperti dialami wanita pada waktu menopause.

Fungsi hormon ini sebagai berikut:
- bertanggung jawab terhadap keinginan sex manusia. (Baik pria maupun wanita).
- merangsang pertumbuhan rambut, kumis, jenggot, dan juga menyebabkan pembesaran alat vital pria.
- memperbaiki fungsi otak dan penglihatan, daya tangkap dan pengamatan, dan penginderaan ruang.


No comments: