-Apa yang kamu lakukan jika kaki kamu mengalami pembengkakan setelah terkilir?
Apakah dikompres es atau kompres air hangat?
Banyak dari kita sebagai orang awam yang dalam melakukan pertolongan pertama kurang tepat dalam melakukannya saat cedera dan kadangkala kita masih bingung memilih apakah mau dikompres air hangat atau air es.
Oke! Begini penjelasan singkatnya..
Kenapa harus menggunakan es. Air es digunakan dengan tujuan untuk menyempitkan pembuluh darah (vasokontriksi pembuluh darah) yang mengalir ke daerah yang cedera agar tidak mengalami pembengkakan yang hebat/ pembengkakan yang tidak normal. Selain itu es juga bisa berfungsi sebagai pereda nyeri sementara pada area sekitar bengkak. Sedangkan air hangat bekerja sebaliknya.
Nah udah tahu kan kenapa harus menggunakan es? Berikut adalah tips bagaimana cara menurunkan reaksi bengkak (reaksi Inflamasi) setelah kaki terkilir.
1. Pecahkan es batu sehingga hancur lebur. Siapkan kantong plastik yang tidak mudah robek. Masukkan pecahan es batu tersebut ke dalam kantong plastik dan usahakan tidak ada udara dalam kantong lalu ikat dengan rapat.
2. Tempelkan atau kompres kaki kamu yang mengalami bengkak selama 8 - 15 menit. Perhatikan jangan sampai lewat dari 20 menit karna hal itu akan menyebabkan kematian jaringan/ kulit menjadi terbakar dan menghitam.
3. Bengkak dikompres kembali setiap 4 jam sekali dengan durasi yang sama sebelumnya. Bila bengkak dalam 3 hari belum turun silakan hubungi dokter untuk tindakan medikasi atau Fisioterapis untuk tindakan manajemen nyeri dan aktifitas fungsional.
4. Sebelum tidur, posisikan kaki kamu yang bengkak lebih tinggi dari posisi jantung. Bisa menggunakan bantal guling sebagai pengganjalnya. Gerak-gerakkan pergelangan kaki kamu sebanyak 30 kali/ hari dengan batas toleransi nyeri. Apabila nyeri bertambah segera hentikan latihan.
Semoga bermanfaat.
Apakah dikompres es atau kompres air hangat?
Banyak dari kita sebagai orang awam yang dalam melakukan pertolongan pertama kurang tepat dalam melakukannya saat cedera dan kadangkala kita masih bingung memilih apakah mau dikompres air hangat atau air es.
Oke! Begini penjelasan singkatnya..
Kenapa harus menggunakan es. Air es digunakan dengan tujuan untuk menyempitkan pembuluh darah (vasokontriksi pembuluh darah) yang mengalir ke daerah yang cedera agar tidak mengalami pembengkakan yang hebat/ pembengkakan yang tidak normal. Selain itu es juga bisa berfungsi sebagai pereda nyeri sementara pada area sekitar bengkak. Sedangkan air hangat bekerja sebaliknya.
Nah udah tahu kan kenapa harus menggunakan es? Berikut adalah tips bagaimana cara menurunkan reaksi bengkak (reaksi Inflamasi) setelah kaki terkilir.
1. Pecahkan es batu sehingga hancur lebur. Siapkan kantong plastik yang tidak mudah robek. Masukkan pecahan es batu tersebut ke dalam kantong plastik dan usahakan tidak ada udara dalam kantong lalu ikat dengan rapat.
2. Tempelkan atau kompres kaki kamu yang mengalami bengkak selama 8 - 15 menit. Perhatikan jangan sampai lewat dari 20 menit karna hal itu akan menyebabkan kematian jaringan/ kulit menjadi terbakar dan menghitam.
3. Bengkak dikompres kembali setiap 4 jam sekali dengan durasi yang sama sebelumnya. Bila bengkak dalam 3 hari belum turun silakan hubungi dokter untuk tindakan medikasi atau Fisioterapis untuk tindakan manajemen nyeri dan aktifitas fungsional.
4. Sebelum tidur, posisikan kaki kamu yang bengkak lebih tinggi dari posisi jantung. Bisa menggunakan bantal guling sebagai pengganjalnya. Gerak-gerakkan pergelangan kaki kamu sebanyak 30 kali/ hari dengan batas toleransi nyeri. Apabila nyeri bertambah segera hentikan latihan.
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment