Epicondylitis Lateral (tennis elbow)

Daftar isi
1. Pengertian epicondilitis lateral
2. Klasifikasi epikondilitis lateral
3. Patofisiologi epicondilitis lateral
4. Gejala klinis
5. Spesifik test

1. Pengertian 
Epicondylitis lateral atau yang lebih dikenal dengan sebutan tennis elbow adalah suatu kondisi dimana terjadi kerusakan pada tendon yang berfungsi untuk menekuk pergelangan tangan yang menyebabkan nyeri pada lengan bawah sebelah belakang bagian luar.

Tennis elbow merupakan hal yang sangat umum bagi pasien yang mencari pertolongan medis karena nyeri pada siku.

Prevalensi kejadian tennis elbow berada pada kisaran umur rata rata 35 tahun - 65 tahun dimana jenis kelamin laki laki sebanding dengan perempuan.

Tennis elbow sering dijumpai pada atlet tennis dan pekerja manual atau pekerja yang menggunakan tangan.

2. Klasifikasi tennis elbow
Ada 4 klasifikasi pada tennis elbow yaitu:
    - Tipe I, tempat cedera terletak pada origo extensor carpi radialis longus muscle (tenoperiosteal) dimana jumlah kejadiannya hanya sekitar 1%.

    - Tipe II, tipe ini merupakan tipe yang umum dimana cedera terjadi pada tempat perlengketan tendon extensor carpi radialis brevis muscle (tendinous) pada condylus lateral humeri, dengan jumlah kejadian 90%. Pada tipe II ini merupakan daerah yang kritis dimana dapat terjadi reinjury dan juga sirkulasi darah rendah sehingga mengakibatkan proses penyembuhan menjadi lambat.

    - Tipe III, pada tipe ini yang mengalami cedera adalah tendon muscle junction otot otot extensor carpi radialis brevis.

    - Tipe IV, pada tipe ini cedera terjadi di transisi otot dan tendon dan bagian proksimal extensor carpi radialis brevis musle (tendinomyogenous).
    
3. Patofisiologi tennis elbow
Penyebab dari tennis elbow sebenarnya belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan karena tendinitis kronis pada origo otot ekstensor communis. Beberapa aktivitas lain yang menyebabkan terjadinya tennis elbow yang disebabkan oleh overuse seperti geralan repetitif eksentrik fleksi wrist (tennis, badminton), ada gerakan konsentrik wrist ekstensi dan supinasi (screw driver) dan ada gerakan repetitif finger fleksi dan ekstensi atau ulnar dan radial deviasi (grocery scanner).

4. Gejala klinis tennis elbow
Gejala dari tennis elbow salah satunya adalah nyeri di sekitar sendi siku bagian luar yang akan bertambah jika melakukan gerakan menggenggam dan gerakan ke arah dorsal.

Selain itu adanya nyeri saat mengangkat beban, nyeri menjalar ke bagian lengan bawah serta rasa sakit yang berangsur angsur dan sering setelah aktivitas siku yang tidak biasa dilakukan. 

Rasa sakit biasanya berpusat pada epicondilus lateral namun pada kasus berat dapat menyebar secara luas.

5. Spesifik test.
 - Mill test (+)
 - Maudsley Test (+)
 - cozen test (+)
 - Book test (+)

No comments: