Cedera ligamen ACL

   Ligamen ACL berfungsi untuk mencegah translasi anterior os tibia terhadap os femur serta untuk meminimalisasi rotasi os tibia.

   Fungsi sekunder dari ligamen ACL adalah untuk mencegah posisi valgus dan varus pada lutut terutama saat ekstensi. 

   Hampir seluruh cedera pada ligamen ACL terjadi saat lutut sedang dalam posisi fleksi, disaat kapsul sendi dan ligamen dalam keadaan rileks sehingga os femur dapat dengan mudah dan bebas berotasi terhadap os tibia.

   Dorongan dari os femur mengakibatkan os tibia akan mendesak dan menghasilkan tekanan pada lutut dan overstrech pada ligamen ACL.


A. Penyebab cedera pada ligamen ACL

1. Jatuh pada permukaan yang licin, ketika berlari, bermain sky dan bersepeda.

2. Kondisi yang buruk atau penurunan kondisi saat return to sport.

3. Hipermobility atau instability pada sendi lutut (kongenital, riwayat cedera)

4. Kontak berolahraga (sepak bola, bola basket, futsal, bola voly dan gym)

5. Pronation syndrome, yaitu ketika adanya peningkatan gerakan pronasi maka terjadi gerakan internal rotasi pada os tibia sehingga akan meningkatkan tension pada ACL.

6. Musle imbalance, dimana otot dari quadriceps lebih kuat dibandingkan otot hamstring.

B. Mekanisme gerakan yang menyebabkan terjadinya cedera ACL

1. Gerakan cut and plank adalah mekanisme khas yang menyebabkan ACL, karena perubahan arah atau karena kecepatan yang tiba tiba dengan kaki ditanam dengan kuat.

2. Momen deselerasi (perlambatan) yang cepat untuk memotong dan mengubah arah.

3. Kesalahan mendarat setelah melakukan lompatan.

4. Gerakan berputar dan memutar tubuh secara tiba tiba.

5. Kontak langsung misalnya tackle pada pemain sepak bola. 

C. Ciri ciri cedera pada ligamen ACL

Beberapa ciri ciri atau manifestasi klinis dari cedera ligamen ACL diantaranya;

1. Penderita mengeluh lututnya seperti keluar dari persendian dan sering terdengar suara yang sangat keras.

2. Penderita mencoba untuk berdiri, dan biasanya akan terasa tidak stabil dan akhirnya menyerah.

3. Lutut biasanya menjadi bengkak, sangat sakit dan sulit digerakkan.


No comments: