Aktivitas fisik pada lansia

Ilustrasi: pexels.com

Aktivitas fisik adalah suatu media terbuka yang dapat dimanfaatkan oleh lansia sesuai dengan kemampuan, kesenangan, tujuan serta kesempatan yang dimiliki setiap orang.

Tujuan lansia melakukan aktivitas fisik;
1. Membantu tubuh agar tetap bergerak,
2. Lambat laun akan meningkatkan kemampuan fisik.
3. Mencegah terjadinya cedera.
4.  Meningkatkan serta mempertahankan kesehatan.
5. Meningkatkan kemandirian sehingga lansia dapat beraktivitas sehari hari.

Latihan fisik pada lansia harus disesuaikan dengan kemampuan individu masing masing berdasarkan kemampuan fisik, kebutuhan dan tujuan melakukan aktivitas olahraga tersebut.

Latihan fisik untuk menjaga mobilitas sendi

Beberapa latihan fisik dapat dilakukan lansia guna menjaga mobilitas sendi seluruh tubuh dan memelihara postur dengan dengan baik.

Latihan pada lansia dapat dilakukan secara bertahap dimulai sesuai dengan kemampuan lansia. Latihan dapat dilakukan 3x seminggu dengan 5 - 10 kali pengulangan atau sesuai dengan kemampuan lansia.

Salah satu contoh latihan fisik pada lansia dalam meningkatkan kekuatan otot adalah dengan cara balance exercise (latihan keseimbangan). Beberapa latihan tersebut seperti
- berdiri dengan mengangkat 1 kaki.
- berdiri dari posisi duduk, berdiri dan duduk kembali.
- latihan mengangkat lengan ke atas atau latihan berjalan.

Untuk dapat menghadapi lansia menikmati hidupnya dan tetap terjaga dengan baik latihan fisik harus dilakukan secara teratur, melakukan pola hidup yang sehat, istirahat yang cukup, tidak merokok, dan rutin memeriksakan kesehatan (medical chek up rutin).