Ilustrasi; pexels.com |
DAFTAR ISI
1. Perubahan pada lansia
2. Resiko yang dialami lansia
3. Penyakit yang mempengaruhi pergerakan lansia
4. Penyebab lansia jatuh
5. Tips mencegah jatuh pada lansia
1. Perubahan pada lansia
-Berkurangnya kepadatan tulang
-Menurunnya kemampuan syaraf
-Menurunnya fungsi panca indra
2. Resiko yang dialami lansia
-Penurunan keseimbangan
-Gerakan sendi yang sudah terbatas
-Meningkatnya resiko jatuh
-Penurunan tinggi badan (bungkuk)
3. Penyakit yang mempengaruhi pergerakan lansia
-Asam urat dan osteoporosis
-Gangguan penglihatan
-Gangguan keseimbangan
4. Penyebab jatuh pada lansia
Resiko jatuh pada lansia sangat tinggi. Menurunnya kekuatan otot dan ketebalan otot yang dimulai sejak usia 30 tahun serta efek samping penggunaan obat dapat memperburuk keseimbangan lansia.
Selain itu, adanya menurunan kelenturan tubuh terutama pada pangkal paha dan pergelangan kaki, kemampuan untuk melihat jalan dan penurunan daya tahan seperti berapa lama berdiri tanpa kelelahan yang semakin menurun juga kurangnya aktivitas pada lansia ikut andil dalam meningkatkan resiko jatuh.
Adapun faktor lingkungan yang juga berperan dalam meningkatkan resiko jatuh lansia seperti barang yang berantakan, kurangnya pencahayaan ruangan serta lantai yang licin.
5. Tips mencegah jatuh pada lansia.
Langkah pertama adalah dengan memperhatikan lingkungan tempat lansia beraktivitas.
Rapikan keset serta karpet di lantai, menerangi area rumah yang gelap, selalu memperhatikan lantai kamar mandi, dan kendalikan hewan peliharaan.
Selain itu penggunaan tirai kain/gorden sebagai pintu harus dipertimbangkan karena mengganggu area pandang lansia dan yang terakhir adalah memilih clossed duduk yang ramah lansia.
No comments:
Post a Comment