Daftar isi
1. Pengertian limpa
2. Fungsi limpa
3. Struktur dan bagian limpa
1. Pengertian limpa
1. Pengertian limpa
2. Fungsi limpa
3. Struktur dan bagian limpa
1. Pengertian limpa
Limpa atau lien atau bisa disebut spleen merupakan salah satu organ limfatik dengan massa lunak yang terletak di bagian kiri atas rongga abdomen diantara diafragma dan gaster.
Limpa merupakan kelenjar tanpa saluran. Limpa juga termasuk salah satu organ sistem limfoid selain dari timus, tonsil dan kelenjar limfe.
Sistem limfoit itu sendiri berfungsi untuk melindungi tubuh dari kerusakan akibat zat asing. Sel sel pada sistem ini dikenal dengan sel imunokompeten yaitu sel yang mampu membedakan sel tubuh dengan sel asing.
Sel imunokompeten terdiri atas:
-Sel utama bergerak yakni sel limfosit dan makrofag.
-Sel utama menetap yakni retikuloendotel dan sel plasma.
2. Fungsi limpa
- Fungsi limpa berhubungan erat dengan sistem kekebalan tubuh serta filter darah.
- Membebaskan Hb dari eritrosit yang nantinya akan diubah oleh hati menjadi bilirubin.
- Berfungsi sebagai penghasil limfosit dan sel plasma. Limfosit yang dihasilkan tersebut juga nantinya akan disimpan dan menghasilkan antibody yang dapat membantu sistem kekebalan tubuh.
- Tempat menyimpan cadangan sel drah merah dan melepaskannya ketika terjadi pendarahan.
- Membantu eritrosit baru selama masa janin dan bayi baru lahir.
- Menghancurkan leukosit dan trombosit.
- Menghasilkan antibody sebagai sistem reticuloendotelial.
- Mengangkut kelebihan air dari jaringan kembali ke darah.
- Mengekstraksi nutrisi dari makanan dan mengangkutnya ke bagian tubuh lain termasuk otot, guna menjamin kekuatan dan pengembangan otot serta anggota gerak.
- produksi opsonin tufsin dan properdin dimana tufsin mempromosikan fagositosis dan properdin menginisiasi pengaktifan komplemen untuk destruksi bakteri dan benda asing yang terperangkap di dalam limpa.
3. Struktur dan bagian limpa
Limpa memiliki bentuk yang lonjong dengan ukuran panjang kira kira 12cm (5 inci) lebar 7cm dan tinggi 4cm serta memiliki berat sekitar 150 gram.
Normalnya limpa tidak dapat dirabah kecuali ketika terjadi pembesaran pada limpa (spleenomegali).
Secara otomatis tepi limpa yang normal berbentuk pipih. Posisi limpa tergantung pada respirasi karena letaknya yang sangat berdekatan dengan diafragma.
Pembuluh limpa juga keluar dari hilum spleenicum dan berjalan melalui beberapa kelenjar limfe yang terletak di sepanjang arteri lienalis kemudian bermuara ke nodi coeliaci sedangkan saraf pada limpa juga berjalan mengikuti arteri lienalis dan berasal dari plexus coeliacus.
No comments:
Post a Comment