Sprain ankle adalah cedera yang paling umum terjadi di semua olahraga terutama pada olahraga basket, sepak bola, voly, tari modern dan juga balet. Sprain ankle menyumbang setidaknya sekitar 15% dari semua cedera atlet.
Sebagian besar pasien pulih dengan sepenuhnya, namun sekitar 20%-40% berubah menjadi nyeri kronik bahkan adanya instability yang dirasakan.
Ada 3 komponen utama ligamen pada lateral ankle yaitu ATFL (anterior talofibular Ligament), PTFL (Posterio Talofibular Ligament), dan CFL (Calcaneofibular ligament) dimana ketiga ligamen ini sangat berperan penting dalam menstabilkan ankle joint.
ATFL akan rileks pada posisi netral atau mid position dan akan tertarik saat plantar fleksi. CFL juga demikian, namun CFL akan meregang pada gerakan dorso fleksi.
Cedera yang paling umum adalah cedera pada ATFL diikuti robekan pada PTFL dan CFL. Mekanisme cedera biasanya Inversi + plantar flkesi ankle joint. Dalam beberapa kasus, tulang di sekitar pergelangan kaki juga ikut Fraktur/retak.
Klasifikasi dan grade sprain ankle
- Grade 1 : Pada grade 1, ditemukan tidak ada robekan makroskopik, sedikit bengkak dan nyeri tekan, gangguan aktifitas fungsional yang minimal atau bahkan tidak ada, serta tidak ada ketidakstabilan sendi. Pada grade 1, lama penyembuhan fungsional sekitar 1 - 2 minggu dan pemulihan secara struktural sekitar 1-2 bulan.
- Grade 2 : Pada grade 2, ditemukan adanya edema, nyeri sedang, beberapa kehilangan gangguan fungsional dan ditemukan ketidakstabilan sendi yang ringan. Lama pemulihan secara fungsional diperkirakan sekitar 1-2 bulan dan pemulihan secara struktural sekitar 6-12 bulan.
- Grade 3 : Pada sprain ankle grade 3, terjadi robekan total, oedema yang parah ecc ecchymosis dan ditemukan nyeri tekan. Biasanya kontur dari tendon archiles tidak terlihat karna bengkak, ditemukan juga pasien tidak bisa menumpuh atau meahan beban tubuh, dan pada pemeriksaan spesifik ditemukan ketidakstabilan pada sendi (biasanya ketidakstabilan jelas terlihat ketika oedema sudah menurun). Pada grade 3, harus dilakukan uji stabilitas untuk menyingkirkan adanya fraktur (biasanya dengan menggunakan aturan Ottawa ankle Rules). Masa penyembuhan untuk grade 3 biasanya 2-6 bulan untuk penyembuhan fungsional dan +1 tahun untuk penyembuhan secara struktural.
- Peningkatan inversi dan internal rotasi
- Genu varum, tibia varum
- Permukaan yang tidak rata dan penggunaan sepatu yang tidak tepat,
- Posisi kaki yang tidak tepat sebelum melakukan heel strike.
- Muscle imbalance dimana adanya weakness peroni/fibularie muscles atau adanya tight pada tibialis anterior atau tibialis posterior muscle.
- Cedera yang berulang.
No comments:
Post a Comment